Rabu, 20 Februari 2008

Tersedia 200.000 Rumah Pekerja 2008

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Erman Suparno menargetkan pemenuhan 200.000 rumah untuk pekerja/buruh sepanjang 2008.
"Tahun lalu terealisasikan 35.000 rumah untuk pekerja, tahun 2008 ini ditargetkan mencapai 200 ribu," kata Erman Suparno di sela-sela Penandantanganan Kesepakatan Bersama (PKB) Manajemen dan Serikat Pekerja PT Angkasa Pura II di Bandung, Rabu (20/2).

Menurut Erman, program perumahan untuk pekerja atau buruh itu telah menjadi agenda departemennya dalam program Percepatan Pembangunan Perumahan Pekerja untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja (P5KP). Program itu, kata Erman, berkaitan dengan program pemerintah dalam pembangunan 2 juta rumah bagi masyarakat.

Pemerintah memberikan subsidi uang muka yang berkisar Rp7,5 juta hingga Rp20 juta. Kementerian Nakertrans sendiri mengucurkan subsidi untuk uang muka rumah bagi pekerja sebesar Rp1,5 juta, namun jumlahnya masih terbatas. "Program itu memungkinan mendapatkan uang muka hingga Rp20 juta dengan cara dicicil dengan bunga tiga persen. Cicilannya dibayar melalui fasilitas KPR," kata Erman.

Ia menyebutkan, pemenuhan fasilitas perumahan untuk pekerja itu menjadi fokus garapan karena masih tingginya angka pekerja/buruh yang belum memiliki tempat tinggal sendiri.
"Pemenuhan rumah tinggal bagi karyawan sebenarnya dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas waktu dan meminimalisasi biaya pengeluaran pekerja," kata Erman Suparno.

Tidak ada komentar: