Jumat, 14 Maret 2008

Sinar Mas Lakukan Operasi Pasar Minyak Goreng

Grup Sinar Mas hari Rabu (27/2) ini menggelar Operasi Pasar (OP) minyak goreng melalui bazar minyak goreng murah di Jakarta Pusat dan sejumlah kota lainnya seperti Solo dan Serang.
"Masih tingginya harga minyak goreng saat ini menyebabkan Grup Sinar Mas berinisiatif menggelar OP sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat atau customer service relations (CSR)," kata Managing Director Grup Sinar Mas, G Sulistiyanto.

Minyak goreng kemasan merek Kunci Mas yg di pasaran dijual seharga Rp12.000-an per liter, dalam bazar ini hanya dijual seharga Rp 8.000 per liter. Bazar minyak goreng hari Rabu ini menyalurkan 5.000 liter minyak goreng.

"Pada tahun 2008 ini Sinar Mas sudah melakukan beberapa kali operasi pasar di beberapa kota di Jakarta, Solo, Serang, dan beberapa kota lainnya. Pada tahun sebelumnya, Sinas Mas sudah menyalurkan minyak curah sebanyak 20.500 ton melalui operasi pasar. Kami harapkan masyarakat terbantu dengan operasi pasar ini," kata Sulistiyanto.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo turun tangan langsung menjual minyak goreng murah dalam operasi pasar di halaman Polsek Johar Baru,Kel TanahTinggi, Jakarta Pusat,pagi tadi. Gubernur tiba di lokasi sekitar pukul 09.15 WIB, terlambat satu jam dari jadwal semula. Dengan ditemani Wali Kota Jakarta Pusat Muhayat dan Managing Director Sinar Mas G Sulistianto, Fauzi langsung menuju tenda yang terdapat jejeran minyak goreng kemasan. Dengan spontan, Gubernur melayani sejumlah ibu-ibu yang sudah rela antre sejak pagi.Setiap pembeli, Fauzi memberikan dua buah kemasan minyak goreng yang masing-masing berisi satu liter.

''Semua kebagian, ada 5.000 liter minyak yang dijual," tuturnya, sambil menyunggingkan senyum khasnya. Tiap kemasan satu liter minyak goreng dihargai Rp8.000,jauh dari harga pasaran yang mencapai Rp12.000. Fauzi menjelaskan, murahnya harga minyak goreng itu karena pemerintah membebaskan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap komoditas tersebut. ''Pemerintah akan bebaskan PPN minyak goreng untuk menekan harga minyak goreng di pasaran, kebijakan tersebut diambil karena harga minyak goreng mulai tinggi," ujarnya. Dia menambahkan,pembebasan PPN tersebut dapat diartikan sebagai pemberian subsidi tidak langsung kepada masyarakat.

''Ini adalah kebijakan pemerintah yang diperuntukkan bagi masyarakat banyak. Subsidi yang diberikan saat ini sudah sangat besar," ungkapnya. Gubernur menambahkan, selain di Johar,operasi pasar juga digelar di Jelambar, Jakarta Barat. Operasi pasar hari ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar menikmati minyak murah. Dalam operasi pasar yang digelar di Johar, Pemprov DKI menggandeng produsen minyak goreng Sinar Mas.Dalam operasi tersebut, masyarakat dibagikan kupon.

Tidak ada komentar: