Minggu, 03 Februari 2008

RI Pasok Alat Kesehatan ke Saudi Arabia

Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), memfasilitasi 11 perusahaan Indonesia untuk memasok produk alat kesehatan ke Saudi Arabia."PT Media Katalis Husada adalah holding company dari 11 perusahaan alat kesehatan diIndonesia.

Holding ini telah dibentuk akhir tahun 2007 lalu," ujar Presdir PT MediaKatalis Husada, Tri Utomo Wiganarto saat penandatangan MoU.Penandatangan dilakukan antara Kepala BPEN, Bachrul Chairi, mewakili keagenan alat-alat kesehatan RI dengan Presdir Albaghdadi Trading Corporation, Muhamad Albaghdadi di gedung BPEN, Jl. Kramat Raya, Jakarta, Rabu (30/1/2008).

Kerjasama ini bergerak di bidang penyediaan alat-alat kesehatan bagi Saudi Arabia.Pemasok alat-alat kesehatan dari Indonesia diwakili oleh PT Medika Katalis Husada. Sebelas perusahaan yang tergabung didalamnya antara lain PT Andini Sarana, PTChitose Indonesia, PT Citra Medika, PT Karya Budi Ekatama, Kimia Farma, PT LestariDini Tunggul, PT Mondave International, PT Nuri Teknik, PT Sarandi Karya Nugraha, PTTesena Inovindo dan PT Tonindo Era Mulya.

"Penyediaan alat kesehatan di Saudi biasanya ditender oleh pemerintah sana. Danmereka maunya membeli alat kesehatan yang lengkap dalam 1 paket. Jadi pembentukanholding ini perlu untuk masuk kesana," ujar Kepala BPEN, Bachrul Chairi.Bachrul menjelaskan, ekspor alat kesehatan ke Saudi Arabia sempat terhenti pada 2005dan 2006. Pada tahun 2004 pun nilai ekspor alat kesehatan ke negara salah satu negara petro dollar itu hanya sebesar US$ 332 ribu."Pada akhir 2007, ekspor ke Saudi mulai dibuka kembali. Ini merupakan indikasi untukmasuk ke pasar mereka. Oleh karena itu pemerintah memfasilitasi potensi tersebutmelalui kerjasama ini," tutur Bachrul.

Tidak ada komentar: